
Koordinasi Satgas Antisipasi Darurat Pangan di Sarolangun.
SAROLANGUN - Senin 18 Maret 2024, telah dilakukan koordinasi dan kunjungan lapang ke Kabupaten Sarolangun. Koordinasi BSIP Jambi dipimpin langsung oleh Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, SP., M.Si beserta LO dan tim. Tim satgas langsung diterima oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun beserta Sekretaris, Kepala Bidang TP, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana serta beberapa koordinasi wilayah kecamatan sentra produksi padi.
Kepala Dinas TPHP Ir. Dedy Hendri, MSi. menyampaikan terdapat potensi SID mencapai 900 ha namun belum diverifikasi, potensi lahan replanting 1.500 ha, namun yang masuk ke program tanam sisip perkebunan 1.050 ha. "Diharapkan para Korwil BPP setiap kecamatan harus membantu mengidentifikasi lokasi yang sesuai untuk penambahan luas lahan tanam padi yang berasal dari SID untuk optimasi lahan, pompanisasi untuk perluasan areal Tanam/PAT serta tusipbun untuk padi gogo", ujar Kepala Dinas.
Diharapkan juga semua pihak bisa mendorong petani untuk melakukan upaya tanam yang lebih baik. Dilaporkan juga terdapat potensi pemanfaatan lahan di beberapa wilayah seperti di Mandiangin, Pangkal Bulian, Danau pauh, Ladang Panjang, Bukit Bulan, Pulau Melako, Tanjung, Semurung, Lubuk Jering, Jernih dan wilayah lainnya. Diperlukan upaya antisipasi kendala yang segera ditindaklanjut agar target bisa tercapai, kendala tersebut antara lain perbenihan, mekanisasi dan Input produksi.
Dalam diskusi, Kepala BSIP Jambi Dr. Salwati, SP., M.Si menjabarkan tugas dan fungsi sebagi penanggung jawab untuk Kabupaten Sarolangun, Merangin, dan Sungai Penuh. Klasifikasi tugas seperti SID dan optimasi lahan, pompanisasi dan Tusipbun. Kriteria teknis dan tahapan kegiatan secara umum disampaikan juga oleh kepala BSIP. Selanjutnya kunjungan lokasi dilakukan di beberapa lokasi terpilih.